JELAJAH INDONESIA, Watampone. Sekitar pukul 14:00
Wita, hari ini Sabtu 1 Desember 2012, sebuah rumah panggung ludes terbakar di
sekitar Jalan KH.Agusalim Kota Watampone dan tinggal kelihatan poin-poin yang
berserakan akibat amukan sijago merah itu. Penyebab kebakaran ini diduga kuat
akibat dari korsleiting ( hubungan arus-pendek ) listrik yang terpasang sejak
tahun 1980, kata H.Buhaerah pemilik rumah tersebut.
Mobil
pemadam kebakaran dari PemKab.Bone sempat hadir setelah menjelang rumahnya
habis dan menyemprotkan airnya yang menyebabkan tanah pekerangan ini basah,
kata H. Buhaerah.
Kerugian yang diderita H. Buhaerah
sebagai pemilik rumah termasuk penghuninya ( Sainuddin Red.) berkisar Rp.50
jutaan. Menurut Sainuddin yang menempati rumah itu, 2 buah televisi dan 3 buah
laptop tidak sempat diselamatkan karena kebetulan saya berada di luar
kota, katanya.
Sainuddin yang ditemui Wartawan
“Jelajah Indonesia” di TKP berucap, saya dan keluarga pasrah saja dan dibacakan
Innaalillaahi Wa’Innaa Ilaihi Rojiun, karena semua harta termasuk diri kita
adalah milik Allah dan semua akan kembali kepadaNya, katanya dengan wajah
senyum.
Rumah itu memang saya kontrakkan
kepada Sainuddin, tapi samaji tidak karena pihak kami tidak pernah menarik
pembayaran dari penghuninya, maklum orangnya juga kurang mampu, kata H.
Buhaerah dengan logak Bugisnya.
H. Buhaerah menunjuk beberapa buah
karung yang berisi beras, itu datang yang dibawa oleh Pegawai Sosial sejam
setelah kebakaran terjadi, katanya. Dan sejumlah orang juga berdatangan
menunjukkan rasa solidaritasnya akibat dari pada musibah itu. ( Putri )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar