JELAJAH INDONESIA, Watampone. Seorang Pemimpin atau Wakil Rakyat (Agt. DPR Red.) harus memiliki kepintaran, keberanian dan kepedulian,
begitu pula sebaliknya anggota masyarakat yang punya keluhan harus
terbuka dan punya keberanian untuk menyampaikan keluhannya itu kepada
wakilnya di DPR karena Anggota DPR adalahn saluran sebagai jembatan
menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah setempat, jadi jangan hanya
diam, kata Andi Idris salah seorang Anggota DPRD Kab. Bone ketika
diminta menyampaikan kata sambutan pada Peringatan Maulid Nabi Besar
Muhammad SAW. di Desa Ulo Kecamatan Tellu Siattinge, Selasa 5-2-2013.
Percuma jadi Wakil Rakyat kalau dia hanya datang di Kantor mendengkur
tidur dan ngorok, apalagi tidak punya perhatian apa sebenarnya yang
menjadi kebutuhan dan keluhan masyarakat di bawah, kata Andi Idris.
Kevokalan Anggota DPRD yang satu ini memang sudah tidak asing lagi bagi
masyarakat Bone khususnya masyarakat kota, karena hampir setiap pagi
memberikan kontribusinya kepada masyarakat Bone melalui Media
Elektro/Radio Amatir.
Andi Idris menambahkan, Penganggaran dan pembiayaan di jajaran Pemkab
yang tidak terlalu penting, kita sudah pangjkas semua. Bisa dibayngkan
betapa bobriknya penganggaran selama ini, Pendapatan asli Daerah yang
hanya sekitar Rp.54M, lebih dari 50% hanya digunakan untuk biaya
administrasi dan perjalan dinas dan Alhamdulillah itu kita sudah pangkas
semua dan pembiayan ke depan Insya Allah lebih mengutamakan perbaikan
kondisi lingkungan masyarakat utamanya yang berada di Pedesaan, katanya.
Peringatan Maulid yang dipusatkan di Masjid Jami Desa Ulo Dusun Kampung
Baru dengan thema " Meningkatkan pola pikir dan zikir untuk mewujudkan
Ummat yang berpendidikan dan bermoral " yang dihadiri sekitan tiga
ratusan Ummat itu diawali dengan berbagai Acara, seperti penampilan
Pildacil, Mutiara Hikmah secara berjamaah dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar