Apa yang Anda mau, cari di sini...!

KPK Geledah Rumah Munadi, Anas Tinggal Menghitung Hari

JELAJAH INDONESIA, Jakarta- Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul memprediksi Anas Urbaningrum akan segera diringkus oleh KPK atas tudingan terlibat dalam kasus korupsi pembangunan Sport Centre Hambalang.

Keyakinan Ruhut itu semakin bertambah seiring dengan penggeledahan KPK yang dilakukan di kediaman Wakil Sekretaris Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat, Munadi Herlambang, beberapa waktu lalu.

"Tunggu menghitung hari (Anas jadi tersangka). Munadi Herlambang itu kan tangan kanan Anas. Ini baru pinggir-pinggirnya, sebentar lagi sampai ke titiknya. Titiknya itu adalah Anas," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/1/2013).

Ruhut menyesalkan pihak-pihak di internal Partai Demokrat yang menunjukan sikap seolah-olah hendak melindungi Anas. Padahal, segala bukti dan keterangan telah mengindikasikan jika mantan Ketua Umum PB HMI itu terlibat dalam kasus Hambalang.

"Kalau soal Saan, Nurhayati, itu orang rusak semua. Yang jadi tersangka, siapa yang lindungi Anas akan minta legowo mundur. Mereka ini kan badut-badutnya Anas. Kalau dia masih ngotot, nanti kodok ketawa," sindirnya.

Seperti diketahui, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Wakil Sekretaris Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat, Munadi Herlambang, terkait kasus tindak pidana korupsi proyek pembangunan sport center Hambalang, Jawa Barat.

“Ada penggeledahan untuk kasus Hambalang. Pertama, rumah Munadi Herlambang, Direktur Utama PT Msons Capital di Jalan Tanjung Barat Indah Blok 1/18 Jakarta Selatan,” kata Kepala Bagian Pemberantasan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, dalam pesan singkat Kamis (3/1/2013).

Ada tiga tempat yang digeledah penyidik. Priharsa menyebut dua tempat lain adalah kantor PT Wijaya Karya di Jalan DI Panjaitan Kavling 9, Cawang, Jakarta Timur, dan di Kantor PT Adhi Karya di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dua perusahan itu merupakan perusahaan pelat merah yang bernaung d ibawah BUMN. "Penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti tambahan terkait penyidikan Hambalang," terang Priharsa.

Munadi Herlambang, pernah diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus Hambalang. Selain menjadi pengurus Partai Demokrat, Munadi pernah menjadi salah satu pemegang saham di PT Dutasari Citralaras.  Sumber  : Okezon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar