Seorang
Ibu Rumah-Tamgga Menggigil Ketakutan
JELAJAH
INDONESIA, Watampone. Sekitar pukul 20:21 malam, 3 Januari 2013 (malam ini Red)
di Pasar Malam/Pantai kering, Seorang Ibu Rumah-Tangga bernama Fatimah binti Ukkase, isteri seorang
purna-karya PGB Arasoe bernama Zulkifly menangis di atas motor dan menggigil
ketakutan gara-gara diancam oleh Kabag Reskrim Plores Bone ( A.Ikbal ) dibawa
ke Kantor Polisi.
Syamsul
Bahri yang kebetulan pemboncengnya adalah kakak ipar perempuan tersebut ketika
ditanya Wartawan Media ini menolak memberi komentar
dan malah mengatakan tanya ibu itu sendiri. Dengan suara yang tertatih-tatih menangis dan
menggigil Ibu Rumah-Tangga itu mendesak pemboncengnya untuk segera pulang ke Rumah
dan sempat memberi keterangan singkat di
atas motor yang ditumpanginya. Ia
mengatakan, tadi saya membeli kacang tanah dan pisang langsung dipanggil pak Kasat, katanya.
Fatimah
yang berusia separuh baya itu menirukan dengan singkat ucapan / pertanyaan Kabag Reskrim Polres Bone
tersebut, katanya kenapa bisa, kenapa ada di sisni, kenapa keluar malam dan
saya diancam disuruh tangkap dibawa ke kantor Polisi, jadi saya kaget dan takut Dek, karena saya tidak punya masalah, tuturnya sambil mendesak pemboncengnya
untuk segera meninggalkan tempat.
Kabag
Reskrim Polres Bone tersebut ketika dikomfirmasi malam ini ponselnya sibuk
terus dan ketika dikomfirmasi ulang sejam berikutnya, ponselnya sudah tidak
aktif. Andi Ikbal yang dikenal ramah dan sering terjun langsung dilapangan
memantau anak buahnya, membuat kita heran dan bertanya-tanya kalau sampai dia
salah langkah seperti itu.
Memanggil
seseorang lalu menaku-nakuti adalah termasuk tindakan yang tidak menyenangkan
terhadap orang lain dan tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang Kabag Reskrim,
kata seorang Tokoh Masyarakat di
Watampone ( H. Muhammadiyah ) yang kebetulan berada di sekitar tempat itu,
janganlah mengada-ada, setiap anggota polisi kan pengayom justru kurang
terhormatlah atau tidak sopanlah kalau melakukan hal seperti itu, katanya. (
Putri )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar